Drama ini diawali dengan niatan saya
berpaling dari Speedy ke Fastnet. Brosur Firstmedia yang melayang-layang
masup ke rumah saya sungguh begitu menggoda… Bayangkan, kawasan saya
termasuk kawasan yang beruntung karena bisa memilih paket Rainbow Plus – paket Internet up-to 512kbps & home cable (Cuman siaran lokal+2 siaran mancanegara) seharga 45 ribu rupiah saja termasup PPN+ @.@
Haaa! Speedy yang sekarang saya gunakan
aja cuma up-to 384kbps dan harganya? 215ribu rupiah pemirsa.. Tentu saja
otak oportunis saya pun langsung terpicu untuk mencoba.Lagipula enggak
ada ruginya, cuman 45ribu! Itu pikir saya..
Namun ternyata…
Singkat cerita Abang Firstmedia datang
ke rumah saya tanpa diduga dan tidak sesuai jadwal rencana (kira-kira
beda waktunya satu minggu dari awal daftar melalui telpon sampe akhirnya
beneran dateng buat masang). Pertama, si Abang pasang tv kabel di tv
kamar karena tv depan udah pake Indovision *Issh gaya banget kan, rumah kecil tapi tv kabel aja 2 :)) saya berasa keturunan ningrat sekali :”> Nggak
ada masalah dengan pemasangan tv kabel di tipi tabung jadul saya,
semuanya lancar jaya – malah seluruh channel terbuka semua karena masih
dalam masa promo, ah senangnya…
Hanya saja..
Ketika Abang Firstmedia mulai masang
internet di laptop saya which is bagian yang paling penting dari seluruh
ritual hari itu, ternyata ada kendala, laptop saya bagian TCP/IPnya
enggak bisa di akses tiap kali mau akses bagian properties selalu muncul
peringatan ini :
“Some of the controls on this property sheet are disabled because one or more other Network property sheets are already open. To use these controls, close all these property sheets and then reopen this one.”
Ditambah lagi membuka setiap bagian
Network and Sharing Center di Windows7 saya tuh menyiksa banget karena
lemotnya juara! Enggak ngerti sih kenapa, tapi abang2 Firstmedianya
kayanya hampir hilang kesabaran, enggak pernah juga ngalamin hal yang
kaya gini katanya. Akhirnya karena dia udah ada janji pasang di rumah
lain, masih di komplek saya juga, akhirnya saya bilang aja buat
tinggalin dulu, nanti saya coba sendiri, kasih tau aja harus ganti apa
kalo properties LANnya bisa kebuka *gayanya sok ngerti gitu kan -,-“
Akhirnya saya search lah masalah laptop saya dengan kata kunci peringatan di atas.
Akhirnya saya search lah masalah laptop saya dengan kata kunci peringatan di atas.
Oke, solusi pertama yang saya dapat adalah uninstal network adapter lalu instal ulang –
ah ini gampang dong, saya uninstall lah driver networking saya kemudian
restart abis itu tinggal tunggu Windows saya menginstal ulang driver
saya secara otomatis, seharusnya semua lancar-lancar aja, masalahnya driver saya enggak berhasil di-install sudara-sudara!!! – PANIK
saya panik sejadi-jadinya, karena sekarang masalah pada laptop saya
berubah haluan jadi driver networking yang enggak bisa terpasang. Ini
bencana, karena artinya laptop saya udah gak bisa konek internet pake
kabel ethernet lagi (untungnya Internet masih bisa diakses pake WiFi)
Jadilah saya mencari solusi di Mamang Google dengan keyword yang berubah juga – Device driver software was not successfully installed
– Saya dunlud lagi driver yang disediakan sama website laptop saya,
saya coba instal, tetep gak sukses, saya coba instal driver dari website
Realtek-nya langsung (merk drivernya), tetep gak sukses juga. Saya
putus asa, saya minta petunjuk pada yang usianya lebih tua (dan tentunya
lebih bijaksana), saya dunlud-lah aplikasi pembersih sisa-sisa driver,
lalu saya coba instal lagi – tetap peringatan yang sama saya terima tiap kali restart T.T hati saya sungguh pilu sudara-sudara.
Saya telah mencoba semua… Saya sungguh telah berusaha… Tapi akhirnya pilihan terakhir tiba – Instal ulang semua T,T
Pilihan yang sungguh menyesakkan dada karena saya gak pernah instal ulang Windows sebelumnya. Tapi saat itu udah keabisan ide juga, enggak tahu harus gimana lagi. Kalo nggak instal ulang artinya nggak bakal bisa nyobain Fastnet, sementara semua kabel udah terpasang. Okeh, akhirnya saya mengumpulkan keberanian untuk mulai berencana menginstal ulang! Lagipula laptop saya juga ada masalah sama audionya yang mengeluarkan setiap suara persis kaya DVD bajakan yang udah baret-baret.
Pilihan yang sungguh menyesakkan dada karena saya gak pernah instal ulang Windows sebelumnya. Tapi saat itu udah keabisan ide juga, enggak tahu harus gimana lagi. Kalo nggak instal ulang artinya nggak bakal bisa nyobain Fastnet, sementara semua kabel udah terpasang. Okeh, akhirnya saya mengumpulkan keberanian untuk mulai berencana menginstal ulang! Lagipula laptop saya juga ada masalah sama audionya yang mengeluarkan setiap suara persis kaya DVD bajakan yang udah baret-baret.
Rencana itu pun disusun…
Jujur aja saya nggak mau cepet-cepet instal ulang OS karena dalam hati saya masih percaya bahwa keajaiban itu masih ada (baca: saya males banget harus back-up sana-sini buat keperluan instal ulang T.T)
Jadi sambil siap-siap buat instal ulang tiap hari saya juga masih berharap bahwa tiba-tiba driver networking saya bisa sembuh sendiri tiba-tiba, muncul di device manager tanpa tanda segitiga kuning di sebelahnya.. Kata salah seorang penasihat saya, itu hal yang sia-sia – driver yang gak bisa diinstal itu bukan benjol yang bisa perlahan sembuh dengan sendirinya.. hiksss T.T
Jadi sambil siap-siap buat instal ulang tiap hari saya juga masih berharap bahwa tiba-tiba driver networking saya bisa sembuh sendiri tiba-tiba, muncul di device manager tanpa tanda segitiga kuning di sebelahnya.. Kata salah seorang penasihat saya, itu hal yang sia-sia – driver yang gak bisa diinstal itu bukan benjol yang bisa perlahan sembuh dengan sendirinya.. hiksss T.T
Dan ternyata..
Keajaiban itu memang masih ada kawan!
:’) Waktu saya mau melakukan back-up driver dengan Double Driver untuk
keperluan instal ulang OS, saya menemukan segitiga kuning di sebelah
network adapter saya hilang pemirsa!!! Ajaib! Padahal sehari sebelumnya
masih ada! Akhirnya saya sampai pada kesimpula bahwa : Faktanya, driver yang nggak sukses di-install ulang ternyata bisa sembuh sendiri seperti benjol :’)
Setelah bersukacita sesaat merayakan
kembalinya driver networking saya yang hilang, saya kembali fokus ke
masalah awal, yang ternyata masih ada walaupun drivernya sudah di-instal
ulang T.T (walau anehnya properties LAN saya dapat diakses ketika saya
melakukan booting Save Mode + Networking) Saya kembali meminta petunjuk
dari Mang Gugel, dari mulai reset netsh pake command prompt, apus salah satu registry value, uninstal vmware, matiin system process + startup app, sampe download Anti Malware dan Anti Virus
(yang menyatakan laptop saya bersih walau telah lama tidak menggunakan anti virus @.@)
semua saya lakukan dengan tabah..
Walau kadang..(yang menyatakan laptop saya bersih walau telah lama tidak menggunakan anti virus @.@)
semua saya lakukan dengan tabah..
Saya…
Sungguh sangat ingin menyerah…T.T
Tapi pikiran harus kembali pada pilihan
instal ulang OS membuat saya lebih tekun mencoba seluruh solusi yang ada
yang dapat saya temui. Dan akhirnya saya menemukan satu solusi yang menyelamatkan penyakit komplikasi laptop saya :’)
Bukan saja solusi tersebut membuat saya dapat mengakses properties LAN
lagi tapi juga menyembuhkan penyakit lemot akut Networking Center saya!
Sungguh terharu :’)
Jadi solusinya sih simpel aja cuma tinggal download 6to4 Remover kemudian jalankan aplikasi yang sesuai dengan tipe bit Windows (32/64). Lalu biarkan aplikasi itu bekerja hingga selesai. Usut punya usut, ternyata ini adalah bug di
Vista dan Windows7, di satu titik penyakit ini akan menyerang dengan
menciptakan ratusan profil LAN di Windows, beberapa orang bisa melihat
ratusan profil tersebut tercipta di Networking & Sharing Center-nya
tapi di laptop saya bug ini seperti radang yang tidak
terdeteksi di permukaan hanya memberikan gejala lemot pada Windows saya
terutama Networking Centernya.. Satu hal lagi yang membuat saya terharu
adalah audio laptop saya yang kaya DVD bajakan rusak secara ajaib
kembali normal T.T ternyata selama ini
laptop saya mencoba berbicara kepada saya bahwa dia sedang mengalami
peradangan di dalam dan saya tidak memahaminya sama sekali, sampe-sampe
saya pernah menghinanya dengan menyebutnya sebagai produk gagal
pemirsah! Majikan macam apa saya ini?! T.T
Ehniwei,
pengalaman saya selama seminggu ini mengajarkan saya banyak hal.. Di antaranya adalah :
pengalaman saya selama seminggu ini mengajarkan saya banyak hal.. Di antaranya adalah :
- Jangan pernah menyerah terhadap problematika yang terjadi pada Windows Anda.. Kemalasan Ketidakinginan Anda untuk install ulang OS bisa menjadi penyelamat asal Anda tekun mencari alternatif *ngomong gini karena sukses aja cuba kalu kaga -,-
- Jangan percaya pada orang yang mencemooh bahwa keajaiban itu tidak ada untuk driver Anda yang terhilang, tetaplah teguh pada kemalasan keyakinan Anda!
- Jangan mengeluh pada problem yang Anda alami mungkin saja
justru problem baru itu adalah kunci untuk menyelesaikan problem Anda
sebelumnya *merujuk pada TCP/IP yang tidak dapat di-akses yang kemudian menyembuhkan audio rusak pada laptop saya.
Terakhir,
kalo sukses memecahkan satu masalah pada OS Windows anda, jangan
kuatir, masih akan ada 1001 masalah lagi yang akan selalu menantang dan
menggoda Anda untuk instal ulang atau beli laptop baru :”>
Mais, c’est la vie!
sumber : http://lunniey.com