Rabu, 16 Desember 2015

Ketika Mencoba Berpaling Mengajarkan Banyak Hal

Drama ini diawali dengan niatan saya berpaling dari Speedy ke Fastnet. Brosur Firstmedia yang melayang-layang masup ke rumah saya sungguh begitu menggoda… Bayangkan, kawasan saya termasuk kawasan yang beruntung karena bisa memilih paket Rainbow Plus – paket Internet up-to 512kbps & home cable (Cuman siaran lokal+2 siaran mancanegara) seharga 45 ribu rupiah saja termasup PPN+ @.@
Haaa! Speedy yang sekarang saya gunakan aja cuma up-to 384kbps dan harganya? 215ribu rupiah pemirsa.. Tentu saja otak oportunis saya pun langsung terpicu untuk mencoba.Lagipula enggak ada ruginya, cuman 45ribu! Itu pikir saya..
Namun ternyata…
Singkat cerita Abang Firstmedia datang ke rumah saya tanpa diduga dan tidak sesuai jadwal rencana (kira-kira beda waktunya satu minggu dari awal daftar melalui telpon sampe akhirnya beneran dateng buat masang). Pertama, si Abang pasang tv kabel di tv kamar karena tv depan udah pake Indovision *Issh gaya banget kan, rumah kecil tapi tv kabel aja 2 :)) saya berasa keturunan ningrat sekali :”> Nggak ada masalah dengan pemasangan tv kabel di tipi tabung jadul saya, semuanya lancar jaya – malah seluruh channel terbuka semua karena masih dalam masa promo, ah senangnya…
Hanya saja..
Ketika Abang Firstmedia mulai masang internet di laptop saya which is bagian yang paling penting dari seluruh ritual hari itu, ternyata ada kendala, laptop saya bagian TCP/IPnya enggak bisa di akses tiap kali mau akses bagian properties selalu muncul peringatan ini :
“Some of the controls on this property sheet are disabled because one or more other Network property sheets are already open. To use these controls, close all these property sheets and then reopen this one.”
Ditambah lagi membuka setiap bagian Network and Sharing Center di Windows7 saya tuh menyiksa banget karena lemotnya juara! Enggak ngerti sih kenapa, tapi abang2 Firstmedianya kayanya hampir hilang kesabaran, enggak pernah juga ngalamin hal yang kaya gini katanya. Akhirnya karena dia udah ada janji pasang di rumah lain, masih di komplek saya juga, akhirnya saya bilang aja buat tinggalin dulu, nanti saya coba sendiri, kasih tau aja harus ganti apa kalo properties LANnya bisa kebuka *gayanya sok ngerti gitu kan -,-“
Akhirnya saya search lah masalah laptop saya dengan kata kunci peringatan di atas.
Oke, solusi pertama yang saya dapat adalah uninstal network adapter lalu instal ulang – ah ini gampang dong, saya uninstall lah driver networking saya kemudian restart abis itu tinggal tunggu Windows saya menginstal ulang driver saya secara otomatis, seharusnya semua lancar-lancar aja, masalahnya driver saya enggak berhasil di-install sudara-sudara!!!PANIK saya panik sejadi-jadinya, karena sekarang masalah pada laptop saya berubah haluan jadi driver networking yang enggak bisa terpasang. Ini bencana, karena artinya laptop saya udah gak bisa konek internet pake kabel ethernet lagi (untungnya Internet masih bisa diakses pake WiFi)
Jadilah saya mencari solusi di Mamang Google dengan keyword yang berubah juga – Device driver software was not successfully installed – Saya dunlud lagi driver yang disediakan sama website laptop saya, saya coba instal, tetep gak sukses, saya coba instal driver dari website Realtek-nya langsung (merk drivernya), tetep gak sukses juga. Saya putus asa, saya minta petunjuk pada yang usianya lebih tua (dan tentunya lebih bijaksana), saya dunlud-lah aplikasi pembersih sisa-sisa driver, lalu saya coba instal lagi – tetap peringatan yang sama saya terima tiap kali restart T.T hati saya sungguh pilu sudara-sudara.
Saya telah mencoba semua… Saya sungguh telah berusaha… Tapi akhirnya pilihan terakhir tiba – Instal ulang semua T,T
Pilihan yang sungguh menyesakkan dada karena saya gak pernah instal ulang Windows sebelumnya. Tapi saat itu udah keabisan ide juga, enggak tahu harus gimana lagi. Kalo nggak instal ulang artinya nggak bakal bisa nyobain Fastnet, sementara semua kabel udah terpasang. Okeh, akhirnya saya mengumpulkan keberanian untuk mulai berencana menginstal ulang! Lagipula laptop saya juga ada masalah sama audionya yang mengeluarkan setiap suara persis kaya DVD bajakan yang udah baret-baret.
Rencana itu pun disusun…
Jujur aja saya nggak mau cepet-cepet instal ulang OS karena dalam hati saya masih percaya bahwa keajaiban itu masih ada (baca: saya males banget harus back-up sana-sini buat keperluan instal ulang T.T)
Jadi sambil siap-siap buat instal ulang tiap hari saya juga masih berharap bahwa tiba-tiba driver networking saya bisa sembuh sendiri tiba-tiba, muncul di device manager tanpa tanda segitiga kuning di sebelahnya.. Kata salah seorang penasihat saya, itu hal yang sia-sia – driver yang gak bisa diinstal itu bukan benjol yang bisa perlahan sembuh dengan sendirinya.. hiksss T.T
Dan ternyata..
Keajaiban itu memang masih ada kawan! :’) Waktu saya mau melakukan back-up driver dengan Double Driver untuk keperluan instal ulang OS, saya menemukan segitiga kuning di sebelah network adapter saya hilang pemirsa!!! Ajaib! Padahal sehari sebelumnya masih ada! Akhirnya saya sampai pada kesimpula bahwa : Faktanya, driver yang nggak sukses di-install ulang ternyata bisa sembuh sendiri seperti benjol :’)
Setelah bersukacita sesaat merayakan kembalinya driver networking saya yang hilang, saya kembali fokus ke masalah awal, yang ternyata masih ada walaupun drivernya sudah di-instal ulang T.T (walau anehnya properties LAN saya dapat diakses ketika saya melakukan booting Save Mode + Networking) Saya kembali meminta petunjuk dari Mang Gugel, dari mulai reset netsh pake command prompt, apus salah satu registry value, uninstal vmware, matiin system process + startup app, sampe download Anti Malware dan Anti Virus
(yang menyatakan laptop saya bersih walau telah lama tidak menggunakan anti virus @.@)
semua saya lakukan dengan tabah..
Walau kadang..

Saya…
Sungguh sangat ingin menyerah…T.T
Tapi pikiran harus kembali pada pilihan instal ulang OS membuat saya lebih tekun mencoba seluruh solusi yang ada yang dapat saya temui. Dan akhirnya saya menemukan satu solusi yang menyelamatkan penyakit komplikasi laptop saya :’) Bukan saja solusi tersebut membuat saya dapat mengakses properties LAN lagi tapi juga menyembuhkan penyakit lemot akut Networking Center saya! Sungguh terharu :’)
Jadi solusinya sih simpel aja cuma tinggal download 6to4 Remover kemudian jalankan aplikasi yang sesuai dengan tipe bit Windows (32/64). Lalu biarkan aplikasi itu bekerja hingga selesai. Usut punya usut, ternyata ini adalah bug di Vista dan Windows7, di satu titik penyakit ini akan menyerang dengan menciptakan ratusan profil LAN di Windows, beberapa orang bisa melihat ratusan profil tersebut tercipta di Networking & Sharing Center-nya tapi di laptop saya bug ini seperti radang yang tidak terdeteksi di permukaan hanya memberikan gejala lemot pada Windows saya terutama Networking Centernya.. Satu hal lagi yang membuat saya terharu adalah audio laptop saya yang kaya DVD bajakan rusak secara ajaib kembali normal T.T ternyata selama ini laptop saya mencoba berbicara kepada saya bahwa dia sedang mengalami peradangan di dalam dan saya tidak memahaminya sama sekali, sampe-sampe saya pernah menghinanya dengan menyebutnya sebagai produk gagal pemirsah! Majikan macam apa saya ini?! T.T
Ehniwei,
pengalaman saya selama seminggu ini mengajarkan saya banyak hal.. Di antaranya adalah :
  • Jangan pernah menyerah terhadap problematika yang terjadi pada Windows Anda.. Kemalasan Ketidakinginan Anda untuk install ulang OS bisa menjadi penyelamat asal Anda tekun mencari alternatif *ngomong gini karena sukses aja cuba kalu kaga -,-
  • Jangan percaya pada orang yang mencemooh bahwa keajaiban itu tidak ada untuk driver Anda yang terhilang, tetaplah teguh pada kemalasan keyakinan Anda!
  • Jangan mengeluh pada problem yang Anda alami mungkin saja justru problem baru itu adalah kunci untuk menyelesaikan problem Anda sebelumnya *merujuk pada TCP/IP yang tidak dapat di-akses yang kemudian menyembuhkan audio rusak pada laptop saya.
Terakhir, kalo sukses memecahkan satu masalah pada OS Windows anda, jangan kuatir, masih akan ada 1001 masalah lagi yang akan selalu menantang dan menggoda Anda untuk instal ulang atau beli laptop baru :”>
Mais, c’est la vie!
sumber : http://lunniey.com

0 komentar:

Posting Komentar